MENGINTIP
BERAGAM EKSTRAKURIKULER DI SMP LABSCHOOL JAKARTA
Ekstrakurikuler atau
Ekskul adalah kegiatan non-pelajaran formal yang dilakukan peserta didik sekolah atau universitas,
umumnya di luar jam belajar kurikulum standar.
Kegiatan-kegiatan ini ada pada setiap jenjang pendidikan dari sekolah dasar sampai
universitas yang ditujukan agar siswa dapat mengembangkan dan menyalurkan
kepribadian, bakat, dan kemampuannya di berbagai bidang diluar kegiatan
akademik. Di SMP Labschool, kami para siswa diwajibkan memilih minimal satu
ekskul selain pramuka. Batas maksimal memilih ekskul setiap siswa adalah tiga
ekskul. Terdapat banyak sekali pilihan
ekstrakurikuler di SMP Lasbchool yaitu Kelompok Ilmiah Remaja (KIR), Bahasa
Jepang, English Club, Bahasa Prancis, Komputer, Bimbingan Baca Tulis Al-Qur’an,
Jurnalistik, Robotik, Tari Tradisional dan Modern Dance atau biasa disebut
Zelofus, Saman, Ansambel, Paduan Suara, Band, Fotografi, Pembuatan Komik,
Basket, Futsal, Bulu Tangkis, Silat atau Merpati Putih, Tae Kwon Do, Paskibra, dan
Soft Ball atau Base Ball.
Kegiatan khas untuk memberikan penjelasan tentang
ekstrakulikuler di Labschool adalah Expo Ekskul. Di acara ini, kelas 7 akan
diberikan penjelasan tentang masing-masing ekstrakulikuler dan juga menampilkan
beberapa gerakan atau contoh kegiatan
ekskul tersebut. Kali ini, aku akan menjelaskan tentang dua ekskul yang ada di
SMP Labschool, yaitu ekskul basket dan ekskul fotografi.
Pertama, aku akan menjelaskan tentang ekskul basket. Aku
telah mengikuti ekskul basket semenjak semester pertama. Kami diajarkan oleh
seorang pelatih basket yang biasa dipanggil Kak Agus. Pak Treza, Pak Yudhi, dan
Pak Karman adalah guru Pembina ekstrakulikuler basket. Ekskul basket
mengajarkan beberapa trik dasar permainan bola basket, cara memegang bola
basket dengan baik dan benar, serta masih banyak lainnya. Namun, pelatih kami
tidak terlalu memperhatikan siswi kelas 7 yang masih belum bisa basket. Ia
malah lebih memperhatikan siswa laki-laki dan tim inti. Aku berencana untuk
keluar dari ekskul basket karena aku kurang suka dengan pelatih yang sekarang.
Kedua, aku akan menjelaskan tentang ekskul pilihanku, yaitu
fotografi. Ekskul ini bertujuan untuk memberikan informasi tentang kamera dan basic teknik fotografi. Kami juga
diajarkan cara memegang kamera secara professional agar tidak jatuh. Guru yang
mengajarkan ekskul fotografi biasa kami panggil Pak Khotib. Setelah menjelaskan
basic fotografi, biasanya materi berbeda tiap minggu, kami pun harus mencari
foto atau hunting di daerah sekolah
dan mengumpulkan foto sebelum pukul 5.
Sekian dari saya, bila terdapat kesalahan kata maupun kalimat
mohon dimaafkan. Terima kasih, wassalamualaikum wr. wb.