Minggu, 20 Maret 2016

Serunya Disiksa TNI


SAKSI 2k16

         Saksi merupakan kegiatan khas yang selalu dilaksanakan oleh murid-murid SMP Labschool. Tujuan dilaksanakannya kegiatan SAKSI adalah agar murid-murid dapat menjadi pemimpin yang berkarakter dan berpendidikan. Biasanya, kegiatan SAKSI dilakanakan di Sangga Buana. Namun, tahun ini berbeda tempat pelaksanaannya. Angkatan kita, angkatan 24, melaksanakan SAKSI di Dodik Latpur, Gunung Bunder. Berbeda dengan Sangga Buana, jalanan di Gunung Bunder lebih menanjak. Sebelum melaksanakan kegiatan SAKSI, kita harus membuat vandel yang menjadi identitas kelompok, tongkat, menentukan ketua dan wakil serta membuat yel-yel kelompok dalam kegiatan pra-saksi. Aku pun terpilih untuk menjadi ketua kelompok 9. Kegiatan pra-saksi dilaksanakan selama 3 hari berturut-turut. 

            Hari itu, tanggal 5 Februari 2016, kita harus datang dan berkumpul di sekolah pukul 06.00 WIB. Aku telah menyiapkan seluruh barang bawaan yang diperlukan nanti di Gunung Bunder. Ketika aku sampai di sekolah, yang lain sudah berbaris dan aku pun segera ikut barisan kelompok 9. Aku pun membawa tongkat dan menjaga vandel agar tidak diambil oleh OSIS. Setelah Apel pemberangkatan selesai, kita pun langsung berbaris sesuai kelas dan mulai memasuki tronton yang akan membawa kita ke Gunung Bunder. Perjalanan kesana membutuhkan sekitar 3 jam. Beberapa temanku ada yang tertidur pulas dan yang lainnya mengobrol. Tak terasa kita pun sudah sampai di Gunung Bunder. Kita pun langsung membawa barang bawaan dan berjalan menuju lapangan luas. Setelah melaksanakan Apel pembukaan, kita pun diberi waktu untuk menaruh tas di barak dan tak lama kemudian hujan turun ketika kita akan makan komando. Alhamdulillah, karena hujan turun, kita pun makan di dalam barak. Namun, tetap saja harus makan komando.  Perutku pun kesakitan. Makanan yang diberikan sangat banyak. Setelah makan, kita pun mendapat materi dari SIOUX yang menjelaskan tentang ular dan hewan melata. Diakhir penjelasan, teman aku, Rosa (7C) maju untuk mempraktekan saat digigit ular dan dua ular di lepaskan ke murid-murid sehingga kita semua diam agar tidak digigit. Lalu selanjutnya kita menyaksikan parade busana dari perwakilan masing-masing kelompok.
          

            Hari kedua pun tiba. Kita bangun jam 4.30 pagi untuk melaksanakan sholat subuh. Setelah sholat subuh, kita melaksanakan senam pagi dan makan pagi. Makan pagi di sini berbeda dengan makan biasa. Kita harus menyuapi teman depan kita tidak boleh tumpah dan harus habis dalam 20 hitungan. Kemudian, kami menjalankan kegiatan outbond sampai jam makan siang. Lalu, kami makan siang di lapangan utama. Cuacanya panas sekali. Banyak siswa yang mengipas-ngipas karena sangat panas. Di lapangan utama, ada banyak orang tua murid yang datang untuk menjalankan kegiatan bakti sosial dan melihat kegiatan putra-putrinya. Kita memulai pelantikan dan harus berjuang dengan melata untuk mendapatkan vandel yang disimpan oleh kakak OSIS. Kelompok 9 putri dan kelompok 3 putra menjadi kelompok pertama untuk mendapatkan vandel. 

           Aku dan Zam-Zam (7c) menjadi perwakilan penyematan. Setelah itu, kami melakukan hiking ke salah satu curug, yaitu Curug Pangeran. Kami semua sangat gembira. Sekitar jam 5 kami kembali ke barak masing-masing untuk membersihkan diri dan sholat. Pada malam hari, kami melakukan kegiatan pentas seni. Setiap kelompok menampilkan penampilan masing-masing. Kelompokku menampilkan battle dance melawan kelompok 6. Setelah pensi selesai, kita semua kembali ke barak untuk beristirahat. Keesokan harinya, kita melaksanakan Apel penutupan kegiatan dan foto kelas. Foto kelas dilaksanakan mulai dari kelas 7A hingga 7G. Setelah itu, kita pun pulang kembali ke sekolah dengan tronton. Sekitar pukul 2.00 WIB kita sampai di sekolah dan kembali ke rumah masing-masing.




Senin, 07 Maret 2016

Pelantikan Pramuka Penggalang SMP Labschool Jakarta


PELANTIKAN PRAMUKA 2016

Depok, 27 Februari 2016
           
 Pada hari Sabtu tanggal 27 Februari 2016, kita diberi kesempatan untuk melaksanakan pelantikan pramuka penggalang tepatnya tanggal 27 Februari 2016. Pagi itu, tepat pukul 06.00 WIB, kami berkumpul di hall ma atau hall masjid untuk melaksanakan Apel keberangkatan. Pak Ali Chudori sebagai kepala sekolah memimpin doa dan dilanjutkan dengan beberapa informasi dari Pak Dedi. Setelah apel selesai, kita pun mulai naik tronton sesuai kelompok yang telah diinformasikan Pak Dedi. Reguku, regu Lili, mendapatkan tempat di tronton nomor empat bersama regu lainnya, yaitu Lavender , Flamboyan, Kamboja , dll.
         
Perjalanan menuju Studio Alam TVRI membutuhkan waktu 1,5 jam.Karena kami bercanda sepanjang perjalanan, maka tak terasa kita sudah sampai di Studio Alam TVRI. Ketika kami turun dari tronton, kami mencium bau tidak sedap yang datang dari beberapa hewan, salah satunya kerbau dan kuda. Kami pun mulai berjalan menuju sebuah tenda dan berbaris di sebuah lapangan yang cukup besar. Kita diberi waktu untuk minum dan makan cemilan sambil menunggu para ketua regu membahas kegiatan selanjutnya dengan Kak Tris. Setelah pembahasan selesai, ketua regu pun kembali ke regu masing-masing dan kita pun mulai mengerjakan soal agar kita dapat mengikuti kegiatan outbond. Regu saya merupakan regu bunga Lili. Kita mengerjakan soal tersebut selama kurang lebih 10-15 menit lalu kami menunggu giliran untuk melaksanakan outbond sekaligus materi tentang scouting skills. Masih banyak regu tersisa yang belum dipanggil Kak Tris untuk melaksanakan outbond yang salah satunya merupakan regu Lili. Kami pun harus sabar menunggu giliran untuk dipanggil. Hampir 10 menit tidak dipanggil, akhirnya regu kami pun dipanggil dan dibubarkan untuk mengikuti outbond. Kami pun mulai berjalan melewati semak-semak dan pepohonan. Aku pun berdoa agar tidak ada makhluk lain yang mendekati atau memberhentikan kita di tengah jalan. Tak lama kemudian, kami sampai di pos satu. Di pos satu, kami bertemu beberapa kakak pembimbing dan ditanyakan isi Trisatya dan juga Dasadarma. Alhamdulillah, regu kami dapat mengatasi setiap pertanyaan yang ditanyakan. Setelah mendapatkan tanda tangan kakak pembimbing, kami diizinkan untuk melanjutkan perjalanan ke pos selanjutnya.

Pos kedua merupakan pos dimana kita mendapatkan materi tentang semaphore atau semafor. Semaphore merupakan suatu cara untuk mengirim dan menerima berita dengan menggunakan bendera, dayung, atau tangan kosong atau dengan sarung tangan. Kami sempat berlatih semafor saat lima kelompok sebelum kami diuji pengetahuan semafornya. Aku diajarkan gerakan alphabet dari A hingga Z. Saat diuji pertanyaan, kita harus menebak apa kata atau kalimat yang di rangkai oleh kakak pembimbing. Regu kami dapat menebak kata pertama yang di rangkai oleh kakak pembimbing. Lalu sehabis mendapatkan tanda tangan dari kakak pembimbing di pos kedua, kami bergegas menuju ke pos ketiga. Di pos ketiga, kami mendapatkan bimbingan materi tentang tali menali. Setelah dijelaskan, kami ditugaskan untuk membuat tandu dengan menggunakan materi tali menali. 

Menurutku, pos ini merupakan pos yang tugasnya agak sulit karena membutuhkan kesabaran dan ketelitian. Regu kami agak kesulitan dalam mengerjakannya namun kami berhasil membuat tandu walaupun kami sempat dibantu pengerjaannya oleh Kak Rama. Kami pun melanjutkan pos terakhir yaitu tantangan membawa seorang korban agar dapat diselamatkan jika terjadi kecelakaan. Kami agak kesulitan untuk membawa korban namun kegiatan tersebut berhasil kami taklukan. Kami pun diizinkan untuk kembali ke lapangan utama untuk melaksanakan kegiatan PBB. Kami diajarkan beberapa dasar PBB untuk pramuka. Lalu kami diberikan waktu untuk sholat Zuhur dan makan cemilan kecil. Saat aku kembali dari masjid, teman-teman lain sudah mulai makan bekal yang mereka bawa dari rumah. Aku pun langsung bergabung bersama regu Lili. Tak lama setelah makan, kami melaksanakan latihan upacara pelantikan pramuka penggalang. Setelah latihan, kami diberi waktu untuk beristirahat dan kami diizinkan untuk duduk. Kami pun melanjutkan kegiatan upacara pelantikan pramuka penggalang. Upacara pun selesai sekitar pukul 15.20 WIB. Kami pun mengambil tas dan kembali ke sekolah naik tronton. Kami tiba sekitar jam 5 dan langsung pulang ke rumah masing-masing.