SAKSI 2k16
Saksi merupakan
kegiatan khas yang selalu dilaksanakan oleh murid-murid SMP Labschool. Tujuan
dilaksanakannya kegiatan SAKSI adalah agar murid-murid dapat menjadi pemimpin
yang berkarakter dan berpendidikan. Biasanya, kegiatan SAKSI dilakanakan di
Sangga Buana. Namun, tahun ini berbeda tempat pelaksanaannya. Angkatan kita,
angkatan 24, melaksanakan SAKSI di Dodik Latpur, Gunung Bunder. Berbeda dengan
Sangga Buana, jalanan di Gunung Bunder lebih menanjak. Sebelum melaksanakan
kegiatan SAKSI, kita harus membuat vandel yang menjadi identitas kelompok,
tongkat, menentukan ketua dan wakil serta membuat yel-yel kelompok dalam
kegiatan pra-saksi. Aku pun terpilih untuk menjadi ketua kelompok 9. Kegiatan pra-saksi
dilaksanakan selama 3 hari berturut-turut.
Hari
itu, tanggal 5 Februari 2016, kita harus datang dan berkumpul di sekolah pukul
06.00 WIB. Aku telah menyiapkan seluruh barang bawaan yang diperlukan nanti di
Gunung Bunder. Ketika aku sampai di sekolah, yang lain sudah berbaris dan aku
pun segera ikut barisan kelompok 9. Aku pun membawa tongkat dan menjaga vandel
agar tidak diambil oleh OSIS. Setelah Apel pemberangkatan selesai, kita pun
langsung berbaris sesuai kelas dan mulai memasuki tronton yang akan membawa
kita ke Gunung Bunder. Perjalanan kesana membutuhkan sekitar 3 jam. Beberapa
temanku ada yang tertidur pulas dan yang lainnya mengobrol. Tak terasa kita pun
sudah sampai di Gunung Bunder. Kita pun langsung membawa barang bawaan dan
berjalan menuju lapangan luas. Setelah melaksanakan Apel pembukaan, kita pun
diberi waktu untuk menaruh tas di barak dan tak lama kemudian hujan turun
ketika kita akan makan komando. Alhamdulillah, karena hujan turun, kita pun
makan di dalam barak. Namun, tetap saja harus makan komando. Perutku pun kesakitan. Makanan yang diberikan
sangat banyak. Setelah makan, kita pun mendapat materi dari SIOUX yang
menjelaskan tentang ular dan hewan melata. Diakhir
penjelasan, teman aku, Rosa (7C) maju untuk mempraktekan saat digigit ular dan
dua ular di lepaskan ke murid-murid sehingga kita semua diam agar tidak
digigit. Lalu selanjutnya kita menyaksikan parade busana dari perwakilan
masing-masing kelompok.
Hari kedua pun tiba. Kita bangun jam
4.30 pagi untuk melaksanakan sholat subuh. Setelah sholat subuh, kita
melaksanakan senam pagi dan makan pagi. Makan pagi di sini berbeda dengan makan
biasa. Kita harus menyuapi teman depan kita tidak boleh tumpah dan harus habis
dalam 20 hitungan. Kemudian, kami menjalankan kegiatan outbond sampai jam makan
siang. Lalu, kami makan siang di lapangan utama. Cuacanya panas sekali. Banyak
siswa yang mengipas-ngipas karena sangat panas. Di lapangan utama, ada banyak
orang tua murid yang datang untuk menjalankan kegiatan bakti sosial dan melihat
kegiatan putra-putrinya. Kita memulai pelantikan dan harus berjuang dengan
melata untuk mendapatkan vandel yang
disimpan oleh kakak OSIS. Kelompok 9 putri dan kelompok 3 putra menjadi
kelompok pertama untuk mendapatkan vandel.
Aku dan Zam-Zam (7c) menjadi
perwakilan penyematan. Setelah itu, kami melakukan hiking ke salah satu curug,
yaitu Curug Pangeran. Kami semua sangat gembira. Sekitar jam 5 kami kembali ke
barak masing-masing untuk membersihkan diri dan sholat. Pada malam hari, kami
melakukan kegiatan pentas seni. Setiap kelompok menampilkan penampilan
masing-masing. Kelompokku menampilkan battle dance melawan kelompok 6. Setelah
pensi selesai, kita semua kembali ke barak untuk beristirahat. Keesokan
harinya, kita melaksanakan Apel penutupan kegiatan dan foto kelas. Foto kelas
dilaksanakan mulai dari kelas 7A hingga 7G. Setelah itu, kita pun pulang
kembali ke sekolah dengan tronton. Sekitar pukul 2.00 WIB kita sampai di
sekolah dan kembali ke rumah masing-masing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar