Senin, 25 Juli 2016

Libur Telah Tiba!

MENGISI  LIBUR  LEBARAN 

Siapa sih yang tidak suka liburan? Masa dimana siswa siswi dapat terlepas dari penatnya sekolah. Serta karyawan dan pekerja yang bisa rehat dari pekerjaan yang melelahkan. Inilah waktu yang ditunggu-tunggu oleh kita. Liburan kenaikan kelas bagi siswa siswi tingkat SD hingga kuliah serta libur kantor bagi para pekerja dan karyawan.
Setelah menjalani puasa selama satu bulan penuh bagi umat Muslim, umat Muslim di seluruh dunia pun merayakan Hari Raya Idul Fitri. Tepat pada tanggal 6 Juli 2016, umat Muslim di Indonesia melaksanakan Shalat Idul Fitri. Aku melaksanakan Shalat Idul Fitri di salah satu masjid terbesar di Indonesia, yaitu Masjid Istiqlal, yang terletak di Jakarta Pusat. Karena jalanan yang padat dan ramai, aku telat melaksanakan Shalat Idul Fitri. Beruntung aku masih mendapat rakaat yang kedua secara berjamaah.
Karena terburu-buru, aku pun mengikuti Shalat di mana orang-orang yang telat berkumpul. Pulang ke rumah, aku serta Mama dan Nenekku berkumpul di ruang keluarga. Kami melaksanakan tradisi bersalam-salaman dan meminta maaf sesama lain. Nenekku yang biasa kupanggil Eyang, telah menghidangkan berbagai hidangan khas Lebaran di atas meja makan. Salah satu makanan favoritku tiap tahun adalah opor ayam. Dimakan dengan ketupat dan kerupuk.
Salah satu tradisi yang biasa kita laksanakan adalah berkumpul di rumah Bude ku. Keluargaku selalu akan berkumpul di rumahnya. Jadi aku dan mamaku mengenakan pakaian kembar. Aku pasti akan makan bakso yang selalu dihidangkan oleh Bude ku setiap kumpul keluarga. Rumahnya nyaman. Dan beliau selalu memiliki buku yang unik dan menarik.
Keesokan harinya, aku berangkat ke Sukabumi menggunakan mobil pribadi. Anjing peliharaan ku pun ikut serta dalam perjalanan ini. Sepanjang perjalanan, jalanan sempat padat dan ramai. Kita pun memutuskan untuk makan terlebih dahulu. Dan akhirnya hujan turun. Tanpa basa-basi, hujan turun deras. Aku terpaksa menunggu hujan agak reda. Kira-kira perjalanan yang kita tempuh memerlukan waktu kurang lebih sembilan jam.
Tante dan paman ku yang telah sampai sehari sebelum kita menyambut dengan hangat. Sepanjang hari aku menghabiskan waktu menunggangi kuda di tempat langganan kami di daerah Selabintana. Nama tempatnya adalah SMS Ranch. Kita dapat menunggangi kuda, bermain flying fox, panahan hingga membuat piknik. Aku sudah biasa datang ke tempat ini. Namun lebaran tahun ini beda. Dua saudara ku sedang berlibur ke Ambon. Sehingga mereka merayakan Hari Raya Idul Fitri di Ambon, tanah kelahiran ibu mereka.
Di hari kedua, aku datang kembali ke tempat yang sama. Kami menunggangi kuda untuk yang kedua kalinya. Namun sayangnya hari itu hujan turun deras. Kami pun terpaksa pulang. Namun, kami mampir ke salah satu restoran di daerah Selabintana. Makanannya enak sekali. Aku sangat menyukai gurame goreng yang di hidangkan. Malamnya, tante dan paman pulang kembali ke Jakarta karena paman akan segera masuk kantor kembali. Namun saudaraku yang biasa kupanggil Aryo memutuskan untuk tinggal di Sukabumi.
Keesokan harinya, aku tidak datang ke SMS Ranch. Aku berjalan-jalan menyusuri komplek rumah. Udara yang masih sejuk nan segar membuatku nyaman. Suara burung berkicau dan ayam berkokok bisa kudengar. Aku berlari bersama saudara dan anjing peliharaanku. Dan sorenya, aku berenang di kolam renang yang berada di komplek tersebut. Airnya sangat dingin. Persis di belakang kolam berenang, ada cottage yang disewakan untuk para wisatawan. Tanpa berlama-lama di kolam, aku memutuskan untuk pulang karena saudaraku sudah kedinginan. Aku juga sudah kedinginan.
Di hari keempat, aku datang kembali ke SMS Ranch untuk terakhir kalinya. Kita berangkat lebih pagi karena akan pergi ke kebun teh. Pemandangannya sangat indah walaupun jalan menggunakan kuda agak menyeramkan. Keesokan harinya, aku pulang kembali ke Jakarta. Walaupun sekolah belum dimulai, tapi aku dan keluargaku memutuskan untuk  pulang agar tidak terkena macetnya arus balik. Kata ayahku, sebaiknya kita pulang lewat jalur Puncak. Benar saja, jalur Puncak tidak terlalu padat. Dan kita pun sempat mampir makan di Restoran Puncak Pass.
Sebelum kembali masuk sekolah, aku hanya menghabiskan sisa waktu liburan di rumah. Begitulah liburanku. Bagaimana liburanmu?


Editor : Rosa Salsabila M